Minggu, 11 Desember 2016

Cara Menghitung Uji Z Satu Sampel Menggunakan Minitab

Pada tutorial kali ini, saya akan menjelaskan cara menghitung uji z satu sampel menggunakan minitab untuk data yang sudah direkapitulasi atau dihitung, dengan contoh kasus berikut ini
Seorang peneliti menyatakan bahwa rata-rata kecepatan angin pada kota tertentu adalah 8 mil/jam. Suatu sampel 32 hari mempunyai rata-rata kecepatan angin 8,2 mil/jam. Standar deviasi populasi adalah 0,6 mil/jam. Pada α = 0,05, apakah terdapat bukti yang cukup untuk menolak pernyataan tersebut?
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buka aplikasi Minitab
Klik menu Stat > pilih Basic Statistics > klik 1-Sample Z 

Pada kotak dialog 1-Sample Z, pilih/klik Summarized Data. Klik pada kotak Sample size lalu ketik/masukkan banyaknya sampel, klik pada kotak Mean lalu ketik/masukkan rata-rata data sampel.
Klik pada kotak Standard deviation lalu masukkan standar deviasi/simpangan baku populasi, klik pada kotak Test mean lalu masukkan rata-rata data populasi 

Jika anda ingin mengganti taraf kepercayaan dan arah hipotesis alternatif, klik tombol Options. Klik pada kotak Confidence level lalu masukkan taraf kepercayaan, kemudian pilih arah hipotesis alternatif pada kotak Alternatif, lalu klik OK 

Klik OK pada kotak dialog 1-Sample Z.
Hasilnya 

Pada output Minitab diatas diperoleh nilai Z hitung = 1,89 dan P-Value = 0,059.
Pengambilan keputusan
Jika P-Value ≤ α, maka tolak hipotesis nol
Jika P-Value > α, maka terima hipotesis nol   

Demikian Cara Menghitung Uji Z Satu Sampel Menggunakan Minitab, semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Uji t Satu Sampel Menggunakan Minitab

Pada tutorial kali ini, kita akan menghitung uji z satu sampel menggunakan minitab untuk data yang sudah direkapitulasi atau dihitung. Contohnya,
Suatu penyelidikan medis menyatakan bahwa rata-rata angka infeksi per minggu pada suatu rumah sakit adalah 16,3. Suatu sampel acak selama 10 minggu mempunyai rata-rata angka infeksi 17,7. Standar deviasi sampel adalah 1,8. Apakah ada bukti yang cukup untuk menolak pernyataan penyelidik pada α = 0,05?

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buka aplikasi Minitab  
Klik menu Stat > pilih Basic Statistics > klik 1-Sample t 

Pada kotak dialog 1-sample t, pilih/klik Summarized Data. Klik pada kotak Sample size lalu masukkan banyaknya sampel, klik pada kotak Mean lalu masukkan rata-rata data sampel, dan klik pada kotak Standard deviation lalu masukkan standar deviasi/simpangan baku sampel.
Catatan; Jika data anda mempunyai angka desimal, maka tanda koma (,) diganti dengan tanda titik (.). Misalnya angka 2,5 maka ketik di minitab menjadi 2.5.
Klik pada kotak Test mean lalu masukkan rata-rata data populasi 


Jika anda ingin mengganti taraf kepercayaan dan arah hipotesis alternatif, klik tombol Options. Klik pada kotak Confidence level lalu masukkan taraf kepercayaan, lalu pilih arah hipotesis alternatif pada kotak Alternatif, lalu klik OK 

Klik OK pada kotak dialog 1-sample t.

Hasilnya 

Pada output Minitab diatas diperoleh nilai T hitung = 2,64 dan P-Value = 0,036.
Pengambilan keputusan:
Jika P-Value ≤ α, maka tolak hipotesis nol
Jika P-Value > α, maka terima hipotesis nol

Demikian Cara Menghitung Uji t Satu Sampel Menggunakan Minitab, semoga bermanfaat.

Cara Melakukan Uji t Dua Sampel Berpasangan Menggunakan Minitab

  1. Buka aplikasi Minitab
  2. Masukkan data anda kedalam worksheet Minitab. Tempatkan data sampel pertama di kolom pertama (kolom C1) dan data sampel kedua di kolom kedua (kolom C2) 
  3. Klik menu Stat > pilih Basic Statistics > klik Paired t 
  4. Pada kotak dialog Paired t pastikan anda memilih Samples in columns. Klik pada kotak First sample lalu klik ganda C1 di kotak sebelah kiri untuk memasukkan C1 ke dalam kotak First sample. Klik ganda C2 untuk memasukkan C2 kedalam kotak Second sample 
     
  5. Klik Options jika anda ingin mengganti taraf kepercayaan dan arah hipotesis alternatif. Masukkan taraf kepercayaan pada kotak Confidence Level. Pilih arah hipotesis alternatif pada kotak Alternative, lalu klik OK 
  6. Klik OK pada kotak dialog Paired t.
Output Minitab 


Pada output Minitab diatas diperoleh nilai T hitung = -5,66 dan P-Value = 0,005.
Pengambilan keputusan:
Jika P-Value ≤ α, maka tolak hipotesis nol
Jika P-Value > α, maka terima hipotesis nol

Demikian Cara Melakukan Uji t Dua Sampel Berpasangan Menggunakan Minitab, semoga bermanfaat.

Cara Menghitung Uji t Dua Sampel Bebas Menggunakan Minitab

Pada tutorial kali ini, saya akan menjelaskan Cara Menghitung Uji t Dua Sampel Bebas Menggunakan Minitab untuk data yang sudah direkapitulasi, dengan contoh kasus berikut ini
Bagian pengajaran fakultas di suatu universitas mengatakan bahwa prestasi mahasiswa (laki-laki) dan mahasiswi (perempuan) tidak jauh beda. Dari 5 mahasiswa yang diambil secara acak memperlihatkan IP kumulatif rata-rata 3,0 dan simpangan baku 0,16 sedangkan 4 mahasiswi memperlihatkan IP kumulatif rata-rata 2,75 dan simpangan baku 0,13. Ujilah pernyataan diatas dengan taraf uji 5%. Asumsikan bahwa kedua populasi menyebar menghampiri normal dengan ragam yang berbeda.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Buka aplikasi Minitab
Klik menu Stat > pilih Basic Statistics > klik 2-Sample t

Pada kotak dialog 2-Sample t, pilih/klik Summarized Data.
Pada baris First, untuk data sampel pertama, masukkan: 
  • jumlah sampel pada kotak Sample size,
  • rata-rata pada kotak Mean, dan
  • standar deviasi/simpangan baku pada kotak Standard deviation.

Pada baris Second, untuk data sampel kedua, masukkan:
  • jumlah sampel pada kotak Sample size,
  • rata-rata pada kotak Mean, dan
  • standar deviasi/simpangan baku pada kotak Standard deviation.

Catatan:  Jika data anda mempunyai angka desimal, maka tanda koma (,) diganti dengan tanda titik (.). Misalnya angka 2,5 maka ketik di minitab menjadi 2.5.

Centang Assume equal variances jika data anda diasumsikan mempunyai variansi sama. Namun, jika tidak, jangan dicentang.

Jika anda ingin mengganti taraf kepercayaan dan arah hipotesis alternatif, klik tombol Options. Klik pada kotak Confidence level lalu masukkan taraf kepercayaan, kemudian pilih arah hipotesis alternatif pada kotak Alternatif, lalu klik OK.

Klik OK pada kotak dialog 2-Sample t.
Hasilnya

Pada output Minitab diatas diperoleh nilai T hitung = 2,59 dan P-Value = 0,041 .
Pengambilan keputusan:
Jika P-Value ≤ α, maka tolak hipotesis nol
Jika P-Value > α, maka terima hipotesis nol 

Demikian Cara Menghitung Uji t Dua Sampel Bebas Menggunakan Minitab, semoga bermanfaat.

Cara Merangking Data Statistik di Minitab

  1. Buka program Minitab
  2. Masukkan data yang ingin diranking di kolom C1 pada worksheet minitab 
  3. Klik menu Data > klik Rank 
  4. Pada kotak dialog Rank, masukkan data yang ingin dirangking pada kotak Rank data in dengan cara klik ganda C1, lalu ketik kolom dimana nantinya anda ingin menampilkan hasil rangking pada kotak Store ranks in, misalnya C2 
  5. Klik OK

Hasilnya 
Demikian Cara Merangking Data Statistik di Minitab, semoga bisa membantu.

Cara Mengubah Dokumen Word menjadi pdf di Word 2010

  1. Buka dokumen word yang ingin anda udah ke pdf
  2. Klik menu File > Klik Save As 
  3. Pada jendela Save As, berikan nama file anda pada kotak File name, lalu pilih PDF (*.pdf) pada kotak Save as type 
  4. Klik Save
Demikian Cara Mengubah Dokumen Word Menjadi Pdf di Word 2010, semoga bermanfaat.

Cara Menghapus Section Break di Word 2010

Untuk menghapus Section Break di Word, caranya cukup mudah. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini
  1. Buka dokumen word yang ingin anda hapus section break-nya
  2. Klik Draft pada Status Bar (letaknya di sebelah kanan bawah) 
  3. Jika tampilan di word anda terlalu kecil, anda bisa memperbesarnya dengan cara, klik tombol zoom pada status bar 
  4. Pilih section break yang mau dihapus, dengan cara klik pada area garis titik-titik ganda. Perhatikan gambar di bawah 
  5. Tekan tombol DELETE (Del) di keyboard
  6. Klik Print Layout pada status bar untuk kembali ke tampilan seperti semula

Demikian tutorial Cara Menghapus Section Break di Word 2010, semoga bermanfaat.

Cara Mengatasi Huruf Pertama dari Kalimat yang Tidak Otomatis Kapital di Word 2010

  1. Klik menu File > klik Options 
  2. Klik Proofing pada kotak dialog Word Options, lalu klik AutoCorrect Options 
  3. Klik AutoCorrect pada kotak dialog AutoCorrect, lalu centang Capitalize first letter of sentences, lalu klik OK 
  4. Klik OK pada Word Options.

Demikian Cara Mengatasi Huruf Pertama dari Kalimat yang Tidak Otomatis Kapital di Word 2010, semoga bermanfaat.

Sabtu, 10 Desember 2016

Cara Membuat Nomor Halaman dengan Letak Berbeda di Word 2010

  1. Buka dokumen word yang ingin anda berikan nomor halaman yang letaknya berbeda. Misalnya kita ingin membuat halaman pertama letak nomor halamannya berada di bawah tengah, dan halaman kedua letak nomor halamannya berada di sebelah kanan atas.
  2. Letakkan kursor pada halaman kedua. Buat section yang baru, caranya, klik menu Page Layout > klik Breaks > klik Next Page 
  3. Nonaktifkan Link to Previous baik Header maupun Footer, caranya, klik menu Insert > klik Header > klik Edit Header, lalu klik Link to Previous. Selanjutnya klik Go to Footer yang berada disamping Link to Previous, klik Link to Previous untuk menonaktifkan Link to Previous dari Footer. Pada langkah ini, pastikan sebelumnya bahwa kursor masih berada di halaman kedua 
  4. Klik Close Header and Footer pada menu Design untuk kembali ke isi dokumen.
  5. Letakkan kursor pada halaman pertama, lalu berikan nomor halaman dengan memilih Bottom of Page lalu klik Plain Number 2 untuk menempatkan nomor halaman berada di bawah tengah
    Baca Cara Memberikan Nomor Halaman di Word jika anda belum tahu cara memberikan nomor halaman.
  6. Letakkan kursor pada halaman kedua, lalu berikan nomor halaman dengan memilih Top of Page lalu klik Plain Number 3 untuk menempatkan nomor halaman berada di sebelah kanan atas
    Hasilnya 
Demikian Cara Membuat Nomor Halaman dengan Letak Berbeda di Word 2010, semoga bermanfaat.

Cara Memberikan Nomor Halaman yang Berbeda di Word 2010

  1. Buka dokumen word yang ingin anda berikan nomor halaman.  
  2. Tempatkan kursor pada halaman awal dimana anda ingin membuat nomor halaman yang berbeda dari halaman sebelumnya. Misalnya anda ingin agar halaman 1, 2, dan 3 pada dokumen anda diberi nomor halaman dengan format romawi (i, ii, iii), sedangkan halaman 4, 5, 6 dan seterusnya  diberi nomor halaman dengan format angka (1, 2, 3 dan seterusnya), maka anda harus menempatkan kursor pada halaman 4.
  3. Buat section yang baru pada dokumen anda. Caranya klik menu Page Layout > klik Breaks > klik Next Page 
    Tujuan kita membuat section yang baru adalah untuk membagi halaman word menjadi dua bagian yaitu satu bagian menggunakan format nomor halaman romawi dan bagian yang lain menggunakan format nomor halaman angka.
  4. Pastikan kursor masih berada di halaman 4. Klik menu Insert > klik Page Number > klik Format Page Number. Pada Number format pilih format angka (1, 2, 3, … ) dan pada Page numbering pilih Start at, lalu klik OK 
  5. Letakkan kursor pada halaman pertama (halaman awal), klik menu Insert > klik Page Number > klik Format Page Number. Pada Number format pilih format romawi (i, ii, iii, … ) dan pada Page numbering pilih Start at, lalu klik OK 
  6. Berikan nomor halaman pada dokumen anda. Lalu klik Close Header and Footer pada menu Design untuk kembali ke isi dokumen
    Jika anda belum tahu cara memberikan nomor halaman, baca tutorial saya
    Cara Memberikan Nomor Halaman Pada Dokumen Word 2010.

Demikian tutorial Cara Memberikan Nomor Halaman yang Berbeda di Word 2010, semoga bermanfaat.

Cara Memberikan Nomor Halaman pada Dokumen Word 2010

  1. Buka dokumen word yang ingin anda berikan nomor halaman
  2. Klik menu Insert > Klik Page Number. Pilih letak nomor halaman yang anda inginkan. Pilih Top of Page jika anda ingin menampilkan nomor halaman berada diatas dokumen, atau pilih Bottom of Page jika anda ingin menampilkan nomor halaman berada dibawah dokumen. Setelah itu klik format nomor halaman yang anda inginkan.
    Misalnya, pilih Bottom of Page dengan format Plain Number 2
     Hasilnya seperti gambar dibawah 
  3. Untuk kembali ke isi dokumen, klik menu Design lalu klik Close Header and Footer 
  4. Secara default format nomor halaman menggunakan format angka. Jika anda ingin mengubah format tersebut, misalnya anda ingin agar nomor halaman menggunakan format angka romawi, anda bisa mengaturnya dengan cara, klik menu Insert > klik Page Number > klik Format Page Numbers
  5. Akan tampil kotak dialog Page Number Format. Pilih format angka romawi (anda juga bisa memilih format yang lain) pada Number format dan pada Page numbering, pilih Start at. Lalu Klik OK
     Hasilnya bisa anda lihat seperti gambar di bawah 

Untuk menghapus nomor halaman, klik menu Insert > klik Page Number > klik Remove Page Numbers 

Demikian tutorial Cara Memberikan Nomor Halaman pada Dokumen Word 2010, semoga bermanfaat.

Cara Mengubah Satuan Ukuran pada Microsoft Word 2010

Cara ini bisa anda terapkan untuk mengatur agar format satuan ukuran pada Microsoft Word sesuai dengan keinginan anda, misalnya pada Microsoft Word Anda menggunakan satuan inci dan anda ingin mengubahnya menjadi sentimeter. Ini bisa membantu anda dalam mengatur margin, mengubah ukuran kertas, dan lain-lain karena satuan inci jarang digunakan. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini
  1. Buka Microsoft Word anda.
  2. Klik menu File, lalu klik Options
  3. Akan muncul kotak dialog Word Options. Klik menu Advanced. Pada bagian Display, pilih satuan ukuran yang anda inginkan pada Show measurements in units of. Perhatikan gambar di bawah 
  4. Klik OK
Catatan : Jika anda menggunakan Microsoft Word 2007,  menu file tidak tersedia namun anda bisa mengklik tombol Office yang terletak di sebelah kiri atas tampilan Microsoft Word, lalu klik Word Options. Langkah selanjutnya sama dengan langkah ke-3 dan ke-4 diatas.

Demikian Cara Mengubah Satuan Ukuran Pada Microsoft Word 2010, semoga bisa membantu.

.